 |
| foto : www.huffingtonpost.com |
Dimana-mana tentu saja orang akan jatuh cinta ke orang yang tampil baik, keren, punya uang, pekerjaan, masa depan. Punya segala-galanya. Situasi aman sentosa. Semua serba indah dan mudah.
Tapi sesungguhnya, perasaan diuji ketika situasi menjadi sulit dan rumit. Ketika kita bangkrut, dipecat dari pekerjaan, atau kecelakaan yang mengambil tampilan fisik, ketika sakit berkepanjangan. Saat situasi menjadi buruk dan sesak, dan kalimat-kalimat cinta tidak bisa dimakan atau bisa membayar tagihan-tagihan.
Ketika itulah kita tahu persis siapa yang sebenarnya mencintai kita. Siapa yang tetap berdiri di sebelah kita.
- dikutip dari halaman Facebook Tere Liye
-----------------------------------------------
Tere Liye bukan seorang motivator, tapi.... setiap tulisannya selalu menginspirasi tentang menghadapi kehidupan. Selalu ada hikmah dibalik semua tulisannya, selalu ada ilmu-ilmu yang bisa kita ambil untuk mejalani kehidupan, selalu ada celah-celah yang bisa membuat kita berkata oh,, dan menganggukkan kepala. Lalu bergegas membenahisudut pandang dan sikap dalam kehidupan kita.
Sungguh untuk mengetahui seberapa benarnya orang-orang disekitar kita mencintai dan menyayangi kita adalah disaat kita terjatuh. Banyak dikehidupan, bukan... banyak distatus-status Facebook bahkan BBM yang terpampang jelas... datang jikalau butuh. Ah... sungguh menggelitik.
Bahkan yang begitu mengiris-iris hati adalah ketika seseorang sedang mencoba mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, sungguh banyak sekali yang berada disekitarnya. Namun ketika cita-cita itu tidak tercapai, tinggal dia sendiri mencoba berdiri. Tidak ada yang menemani lagi... sungguh membayangkan itu sangat sakit sekali. Tapi dengan kejadian ini kita tahu,. dan otomatis mengeliminasi orang-orang dikehidupan kita. Dan, tidak ada yang sia-sia dikehidupan ini, termasuk kesedihan kita.
Author
Hi, Saya galihakmal, salah satu penggemar dan penikmat karya-karya Bang Tere. ' Bagi Teman-teman yang tidak terbiasa berfacebook ria, saya sudah buatkan blog yang tulisannya dikutip dari karya Bang Tere yang diposting melalui akun Facebooknya.
0 comments:
Post a Comment