Lidah itu lebih "malang" nasibnya dibanding hati kita. Dia harus merasakan pahit, manis, asam, pedas, asin, bahkan tengik dsbgnya. Dia juga harus merasakan dingin, panas, obat, madu, keras, lembut, semuanya. Non stop setiap hari, tidak pernah protes, tidak pernah berhenti.
Sedangkan hati kita, baru terpanah sepucuk masalah, bisa langsung semaput semalaman, seharian, bahkan seminggu atau berbulan2. Maka belajarlah dari tangguhnya lidah. Tetap teguh setiap hari.
- dikutip dari status Facebook Tere Liye
----------------------------------------------------------------------------------------
Masalah dalam kehidupan di dunia itu akan selalu ada. Tidak akan manusia dibiarkan hidup nyaman begitu saja dalam Ujian. Dari masalah Harta, Kedudukan, Keluarga dan lainnya. Selsai masalah satu, akan timbul masalah berikutnya. Roda terus berputar, namun untuk maju, bukan untuk mundur. Jalani saja hidup ini, karena setiap masalah pasti akan berlalu. Hadapi masalah setangguh Lidah. Seperti kata Tere Liye, bahwa lidah merasakan berbagai rasa setiap harinya. Dan Lidah tidak pernah protes dan berhenti merasakan apa yang didapatkannya. Sedangkan kita yang baru kesentil hatinya dalam hal duniawi sudah terisak, sambil bertanya.... "Apa salahku? Kenapa semua ini menimpaku".
Selalu ingatlah, bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Dan Harta, Jabatan/ Kedudukan, Istri, Suami dan Anak adalah titipan dari Allah SWT. Yakinlah kepada Allah, bahwa ujian hidup tidak akan melebihi kekuatan hambaNya. Dan setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Jalani Hidup setangguh Lidah.
Author
Hi, Saya galihakmal, salah satu penggemar dan penikmat karya-karya Bang Tere. ' Bagi Teman-teman yang tidak terbiasa berfacebook ria, saya sudah buatkan blog yang tulisannya dikutip dari karya Bang Tere yang diposting melalui akun Facebooknya.
0 comments:
Post a Comment