Aktivitas Tanpa Batas di Facebook


Kenapa kita berdoa di facebook? Karena kita tidak lagi tahu adab berdoa yang baik. Buku-buku pelajaran agama sudah dilupakan.

Kenapa kita pamer di facebook? Karena kita sudah kehilangan definisi mana yang pantas mana yang berlebihan. Kita terbalik-balik memahami mana yg bermanfaat, mana yg tidak. Buku-buku nasehat kehidupan sudah diganti selebritis yg jangankan foto jalan-jalan, bahkan foto ciuman pun bisa jadi bahan pamer.

Sssttt, postingan ini menggunakan kata "kita". Itu artinya, jika kalian tidak merasa "kita", tidak harus buru-buru marah. Tidak perlu buru-buru GR, karena saya tidak kenal kalian, tidak tahu siapa kalian. Postingan ini dibuat hanya untuk yg bersedia merenungkannya, para pembaca buku-buku dan tulisan-tulisan Tere Liye.

-dikutip dari halaman Facebook Tere Liye

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekarang sosial media tidak hanya Facebook, ada Instagram bahkan Path. Banyak sekali dari kita yang selalu mengumbar aktivitas, permohonan, foto bahkan video. Entah untuk koleksi pribadi atau ingin menampilkan apa yang kita lakukan dan miliki. Dalam Islam mungkin bisa disebut Riya. Sungguh tidak baik adanya. Marilah kita kurangi Riya dalam dunia maya. Belum tentu yang melihat apa yang kita pamerkan memiliki hal-hal yang kita pamerkan. Pilah pilihlah apa yang akan kalian sebarkan atau pamerkan di dunia maya. Hal-gal bermanfaat itu lebih baik.

SHARE

Author

Hi, Saya galihakmal, salah satu penggemar dan penikmat karya-karya Bang Tere. ' Bagi Teman-teman yang tidak terbiasa berfacebook ria, saya sudah buatkan blog yang tulisannya dikutip dari karya Bang Tere yang diposting melalui akun Facebooknya.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment